Sebagaimana dalam Al Qur'an umat harus menagnggap syetan adalah musuh nyata, sedangkan Rasulullah bersabda bahwa jihad terbesar adalah melawan hawa nafsu.
Hal ini bersesuaian, sebab kendaraan yang dipakai oleh para syetan (iblis) untuk menjerumuskan manusia adalah hawa nafsu, dimana yang terbesar adalah amarah.
Jika manusia tidak bisa mengalahkan amarahnya dan membiarkan amarahnya meledak-ledak maka Allah akan menurunkan peringatan dengan turunnya penyakit jantung atau gangguan pada fungsi jantung.